Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma'rifah
Pondok Pesantren Al-Ma’rifah berlokasi di Pejagan Asem Desa Kedung Bunder Kec. Gempol Kab. Cirebon, daerah ini merupakan daerah yang berdataran rendah dan kebanyakan penduduknya bercocok tanam dan kuli.
Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah berdiri pada tahun 2005 di atas tanah seluas 16.958 m2, yang didirikan oleh seorang tokoh kiyai muda yaitu Bapak K. Syamsul Ma’arif, M.Pd.I.
Pada mulanya di Pondok Pesantren ini hanya di selenggarakan bentuk bentuk pengajian tradisional ala pesantren pada umumnya, yaitu seperti pengajian kupingan, bandungan dan sorogan.
Namun sejalan dengan semakin kuatnya animo masyarakat sekitar Pondok Pesantren dan wali santri untuk mengembangkan dan meningkatkan tarap pendidikan di Pondok Pesantren, maka secara bertahap, perlahan namun pasti terjadi perobahan dan penambahan dalam hal program-program pendidikan yang di canangkan untuk para siswa dan santri yang dari waktu ke waktu semakin bertambah banyak dan meningkat jumlahnya.
Dan pada tahun 2006 seluruh kegiatan Pondok Pesantren dibuat dalam bentuk payung hukum dengan didirikannya YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM KEBON KELAPA AL-MA’RIFAH. Tahun demi tahun Yayasan Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah terus menerus meningkatkan mutu pendidikan, seiring dengan minat orang tua untuk menyekolahkan atau mendaftarkan putra-putrinya di Yayasan Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah.
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
Raudlatul Athfal (RA) Al-Ma'rifah
Lima tahun pertama usia anak adalah masa keemasan (GOLDEN AGE) pertumbuhan otak / intelektualnya. Karenanya masa ini harus benar-benar mendapat perhatian agar anak tumbuh optimal.
​
Taman Kanak-kanak / Raudlatul Athfal Al-Ma’rifah membantu orang tua dalam mencapai hasil yang optimal dalam perkembangan anak disertai wawasan keislaman dan ilmu pengetahuan yang disertai praktek sesuai dengan kemampuan.dalam rangka menstimulasi potensi yang dimiliki anak usia dini sesuai dengan harapan orang tua, siap memasuki sekolah dasar YPI Al-Ma’rifah menjawab kebutuhan tersebut dengan menyelenggarakan lembaga pendidikan Raudlatul Athfal Al-Ma’rifah yang secara resmi berdiri pada tahun 2006 dengan nomor statistik madrasah 412321137791.
​
Selain itu dibuka program khusus untuk anak usia 2-5 tahun dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD Al-Ma’rifah) untuk mengenalkan dunia pendidikan di usia dini pada anak.
Diawal berdirinya, RA Al-Ma’rifah menggunakan Majelis Ta’lim sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, dan Majelis Ta’lim tersebut juga merupakan tempat santri-santri pondok pesantren kebon kelapa mengaji di sore dan malam hari, sedangkan siang hari, digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Diniyah Takmiliyah Awaliyah, secara bertahap, seiring berjalannya waktu, kini RA Al-Ma’rifah telah mempunyai bangunan permanen sendiri yang terdiri dari 2 kelas untuk RA, dan 1 kelas untuk PAUD.
​
RA Al-Ma’rifah menjadwalkan kegiatan study outdoor untuk mengenalkan cinta alam anak semenjak dini, kegiatan praktek ibadah untuk membangun pondasi jiwa, serta kegiatan olahraga mingguan untuk menyehatkan raga.
Kepala RA Al-Ma’rifah dari generasi ke generasi
​
​
​
​
​
Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Al-Ma'rifah
Sejarah Islam di Indonesia memperlihatkan bahwa pendidikan keagamaan di sini tumbuh dan berkembang seiring dengan dinamika kehidupan masyarakat Muslim. Selama kurun waktu yang panjang, pendidikan keagamaan Islam berjalan secara tradisi, berupa pengajian al-Qur’an dan pengajian kitab, dengan metode yang dikenalkan (terutama di Jawa) dengan nama sorogan, bandongan dan halaqah. Tempat belajar yang digunakan umumnya adalah ruang-ruang masjid atau tempat-tempat shalat “umum” yang dalam istilah setempat disebut: surau, dayah, meunasah,langgar, rangkang, atau mungkin nama lainnya.
Untuk menumbuh kembangkan ciri madrasah sebagai satuan pendidikan yang bernapaskan Islam, amka tujuan madrasah diniyah dilengkapi dengan “memberikan bekla kemampuan dasar dan keterampilan dibidang agama Islam untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi muslim, anggota masyarakat dan warga Negara”.
Dalam program pengajaran ada bebarapa bidang studi yang diajarkan seperti Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, dan Praktek Ibadah.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ma'rifah
Telah menjadi rahasia umum bahwa kemajuan suatu bangsa bisa dipengaruhi oleh factor pendidikan, dan pendidikan akan terasa gersang dan tidak akan bermakna apabila tidak mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas (baik dari segi spiritual, intelegensi dan skill) untuk itu perlu diusahakan peningkatan mutu pendidikan mulai dari pendidikan untuk anak usia dini sampai perguruan tinggi, supaya bansa kita tidak tergantung pada status bangsa maju dan bersaing dengan negara lain.
Kondisi social yang diakselerasi dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta reformasi yang begitu cepat menyentuh kehidupan masyarakat di Negeri kita membawa perubahan diseluruh aspek kehidupan. Fondasi mental, moral dan spiritual yang kuat mutlak diperlukan sebagai antisipasi kecenderungan imitasi suatu prilaku masyarakat yang negative yang dapat merusak kehidupan anak bangsa.
Untuk itulah keberadaan pendidikan berbasis agama sangat dibutuhkan ditengah masyarakat. Madrasah Ibtidaiyah merupakan Pendidikan berbasis Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Assunnah yang sarat akan makna bagi tatanan kehidupan Islamy bagi seluruh manusia adalah mutlak diperlukan dalam upaya Millenium Development Goas (MDG) dan menciptakan generasi yang beriman, bertaqwa kepada Allah Swt. Cerdas, terampil, kreatif dan memiliki kesalehan social serta brakhlakul karimah.
Untuk meneruskan pembelajaran siswa-siswi RA yang telah lulus, serta untuk memenuhi permintaan orang tua siswa yang ingin memesantrenkan putra-putrinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Yayasan Pendidikan Islam Kebon Kelapa Al-Ma’rifah mendirikan Madrasah Ibtidaiyah yang merupakan jenjang pendidikan setara dengan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT). Dibekali dengan pelajaran-pelajaran umumnya Sekolah Dasar dan dibumbui dengan pelajaran-pelajaran dasar akidah islam, serta dasar-dasar al-qur’an, sehingga anak didik menjadi pintar ilmu pengetahuan, ditopang dengan akidah serta akhlak yang mulia.
Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga pendidikan yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Kebon Kelapa Al-Ma’rifah yang bergerak di bidang pendidikan serta kesejahteraan social, memberikan pelayanan kepada anak yatim piatu, kurang mampu, fakir miskin dan pemberdayaan anak putus sekolah, serta pendidikan untuk usia lanjut.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif berdiri sejak 2010 dengan NSM 111 232 090 130 dan menggunakan gedung Madrasah milik sendiri sebagai tempat belajar.
Dengan fasilitas yang ada kepercayaan masyarakat terhadap lembaga semakin meningkat, dibuktikan tanpa ada promosi setiap tahunnya lembaga menerima siswa semakin bertambah, pada tahun 2010 Pengelola dan Masyarakat sepakat lembaga ini ditingkatkan menjadi lembaga formal yang dibina langsung oleh Deaprtemen Agama Kabupaten Cirebon, masyarakat sangat antusias, dibuktikan selama 2 Tahun pertama pengelola dapat menerima siswa setiap tahun kurang lebih 20 siswa yang berasal dari lingkungan sekitar dan menyerap dari 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Gempol, Palimanan dan Ciwaringin.
Pada perkembangannya keberadaan Madrasah Ibtidaiyah disamping didukung oleh masyarakat dan medapatkan bimbingan serta binaan dari Kemenag Kabupaten Cirebon serta Mapenda Kabupaten Cirebon. Berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah, sehingga para siswa dapat terus terkontrol segala perkembangannya. Dilengkapi juga dengan kegiatan study outdoor serta berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan namun tetap dalam ruang lingkup pendidikan.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma'rifah
Dalam rangka merealisasikan program pemerintah tentang penuntasan wajib belajar pendidikan dasar YPI Al-Ma’rifah mendirikan MTs-SA Al-Ma’rifah ini dibangun atas kerjasama Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia melalui Australia Indonesia Partnership For Basic Education Program (AI-BEP). MTs-SA ini diharapkan menjadi MTs percontoan baik dari segi infrastruktur maupun kualitas serta mutu pendidikan. untuk merealisasikan hal tersebut, Departemen Agama RI melalui Australia Indonesia Partnership For Basic Education Program (AI-BEP) memfasilitasi guru-guru MTs SA Al-Ma’rifah untuk mengikuti workshop WSD (Whole School Developement) guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di MTs-SA Al-Ma’rifah.
SEJARAH SINGKAT MTs
MTs-SA AL-MARIFAH Didirikan pada tahun 2009, yang terletak di lingkungan Pejagan Asem RT 01 RW 02 Desa Kedungbunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Didirikan oleh K. Syamsul Ma’arif, S.Pd.I. Madrasah ini dalam satu Desa ada satu, terletak di Tengah-tengah Desa, dari jalan raya 50 m berada antara arah jalan Palimanan-Majalengka.
​
Tingkat Masyarakat kebanyakannya menengah kebawah, mereka dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan dengan bertani, disamping itu juga ada yang menjadi buruh, pedagang, dan menjadi karyawan di pabrik tertentu.
Dengan kondisi tersebut MTs-SA AL-MARIFAH berharap 4 tahun ke depan SDM lebih meningkat sehingga dapat bersama-sama dapat mengembangkan dan memajukan MTs baik secara moril dan materil, tingkat kesadaran Masyarakatakan pentingnya pendidikan lebih tinggi, sehingga Masyarakat dapat memotivasi Siswa-siswi dalam mewujudkan Insan yang bermoral baik dalam pendidikan, social, politik, ekonomi, IPTEK dan lain-lain.
​
Kondisi Pendidikan di daerah Kedung Bunder masih minim, bahkan ada sebagian Masyarakat yang mengatakan, sudah bersyukur jika anaknya masih mau melanjutkan sekolahnya ke tingkat menengah, sehingga di daerah ini kebanyaknnya setelah tamatan SD dan SLTP lebih memilih kerja dan bertani.
​
Pada saat ini di Madrasah MTs-SA AL-MARIFAH dalam menerapkan KTSP belum memenuhi standar Nasional, dalam proses pembelajarannya masih menggunakan metode konserfatif, Siswa belum sepenuhnya mendapatkan prestasi yang cukup tinggi, belum maximalnya dewan guru yang keluaran SI, Masyarakat belum sepenuhnya turut ikut andil dalam pengembangan Madrasah, dan sumber Pengelolaan yang ada di sekolah belum sepenuhnya terpenuhi.
​
Di MTs-SA AL-MARIFAH dapat mencapai Kurikulum standar nasional, menerapkan berbagai macam proses pem belajaran yang PAIKEM (Pembelajaran Afektif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan), prestasi akademik sesuai dengan standar kelulusan, Kualifikasi Pendidik sudah memenuhi standar nasional dengan gelar SI yang sesuai dengan bidangnya, partisifasi masyarakat terhadap pendidikan dan pendanaan lebih akuntabel dan pengelolaan menejemen Madrasah yang sudah tertata rafih dan siswa-siswi mampu berkompetendi dengan siswa lain dan intelektual yang tinggi, sehingga menjadi generasi penerus anak bangsa untuk mengembangkan di daerahnya dan Negara Indonesia.
VISI :
"Menjadi Madrasah unggulan kebanggaan umat dalam menciptakan santri tepat guna yang berakhlakul karimah, beriman dan bertaqwa pada Allah."
MISI :
-
Menyelenggarakan dakwah melalui program-program pendidikan unggulan yang bertauhid kepada Allah, istiqomah dalam menjalankan syariat agama dan berakhlak mulia.
-
Mendidik santri yang memiliki dasar dan tradisi keulamaan kepemimpinan dan keguruan serta mau dan mampu menjadi pejuang yang mempunyai ruhul jihad untuk agama, masyarakat dan bangsa menuju izzil islam wal muslimin.
-
Mencetak santri yang terampil dan mandiri serta berkualitas dan professional di bidangnya.
​
​
​
​
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013
Madrasah Aliyah (MA) Al-Ma'rifah
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satiuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
MA Al-Ma’rifah sebagai satuan pendidikan menengah atas di lingkungan Departemen Agama perlu menyusun Kurikulum MA Al-Ma’rifah yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum MA Al-Ma’rifah dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan standar Penilaian Pendidikan.
Melalui Kurikulum MA Al-Ma’rifah ini diharapkan pelaksanaan program-program pendidikan di MA Al-Ma’rifah Gempol sesuai dengan karakteristik potensi dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala, Guru, Karyawan dan Murid) serta pemangku kepentingan lain (Majelis Madrasah, orang tua murid, Lingkungan, Pesantren, Masyarakat dan Lembaga-lembaga lain.)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Ma'rifah
Sejarah Singkat
Latar Belakang Berdirinya Smk Al-Ma’rifah Gempol
Secara prinsifal pendidikan hakikatnya sebagai salah satu sarana pencerdasan dan pencerahan bangsa. Cerdasnya suatu bangsa merupakan idaman semua pihak, sebab bangsa yang cerdas dan berkualitas akan menggiring negaranya untuk tinggal landas, maju menuju kemajuan dunia lain yang lebih mumpuni lebih dulu.
​
Dengan makin terbukanya hubungan antar bangsa (era globalisasi), peranan pendidikan menjadi semakin penting. Hal ini terkait dengan adanya tuntutan terhadap kualitas sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang tinggi serta wawasan yang cukup luas untuk menyerap, mengembangkan serta mengantisipasi perkembangan IPTEK bagi kesejahteraan bangsa.
​
Makin tingginya tuntutan kualitas SDM, memerlukan tersedianya lembaga pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang tinggi, wawasan yang cukup luas guna mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang Teknologi nformasi dan komunikasi.
​
Menyikapi masalah itu, sebagaimana kita dengar bersama bahwa kebijakan pendidikan nasional berencana akan memperluas jangkauan dan daya tampung peserta didik. Sejalan dengan itu, SMK Al-Ma’rifah, yang berada di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon membuka program Keahlian Teknik Komputer Jaringan.
​
Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut, terutama untuk mempersiapkan tingkatan tenaga kerja Teknik Komputer Jaringan sebagaimana tuntutan Dunia telekomunikasi dan jaringan, SMK Al-Ma’rifah memandang perlu dan segera mendirikan Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan.
​
Bila dicermati bahwa potensi di daerah kabupaten Cirebon dan wilayah Cirebon sedang berkembang sedemikian pesatnya dalam pembangunan dan pengembangan teknologi perkomputeran, sehingga banyak memerlukan ahli-ahli Teknik Komputer yang professional.
​
Secara realitas belum sepenuhnya tersedia SDM yang sesuai dengan kebutuhan itu. Oleh karenanya optimalisasi kompetensi bagi calon tenaga kerja harus segera terbekali, sehingga dapat menguasai pesan kerja dan menambah pemanfaatan sumber daya manusia di tingkat kabupaten, dan dengan didirikannya Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang berorientasi pada kebutuhan, perlahan tapi pasti bahwa kabupaten Cirebon akan memiliki SDM yang capable.
​
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) untuk jangka satu tahun kedepan, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .
​
Periode Kepemimpinan SMK Al-Ma'rifah Gempol diurutkan sebagai berikut :
-
Tahun 2010 - 2011 dipimpin oleh Bapak Supriana, MM.Pd
-
Tahun 2011 - 2014 dipimpin oleh Bapak K. Aban Cholid Bardja, S.Kom.I
-
Tahun 2014 - sekarang dipimpin oleh Bapak Mohamad Tohirin, S.Kom
​
​
​
​
Sekolah Luar Biasa (SLB) Al-Ma'rifah
Islam Memandang Anak Berkebutuhan Khusus Sebagai Manusia yang Memiliki Hak & Kedudukan yang Sama Dengan Anak Normal Lainnya, Karena yang Membedakan Manusia Disisi Allah Swt Bukan Dari Kesempurnaan Fisiknya Melainkan Dari Ketaqwaan Kepada Allah Swt, Mengingat Banyaknya Anak yang Berkebutuhan Khusus Di Kec. Gempol Maka YPI Al-Ma’rifah Merasa Terpanggil Untuk Menyelenggarakan Sekolah bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus (SLB AL-MARIFAH)
Visi :
"Optimal Dalam Perkembangan Dengan pemberdayaan Sumber Daya Pendidikan"
Misi :
-
Melaksanakan Pembelajaran dan bimbingan yang efektif disertai kompleksitas model pembelajaran
-
Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tentram, menyenangkan dan bernuansa Islami
-
Memberdayakan hubungan harmonis dengan para stakeholder khususnya masyarakat dan orang tua siswa
