ILMU ADAB & TATAKRAMA

images

"Adab Kepada Guru"

Sebuah Kisah Inspiratif yang terjadi pada zaman Syekh Abdul Qadir Al-Jilani,

Kisah ini menceritakan kegagalan seorang anak, padahal dia anak yang pintar karena tidak ber adabnya orang tua anak tersebut kepada sang Guru.

Dia merasa bahwa anaknya telah di dzalimi oleh sang guru tanpa mengetahui permasalahan yang sebenarnya. kemudian ALLAH Menutup FUTUH nya si Anak untuk Mendapatkan Ilmu. Disebabkan orang tuanya yang tidak Beradab kepada GURU !!

Semoga kisah nyata ini menjadi bahan renungan bagi kita semua, dan kita di anugerahi anak anak yang shalih & shalihah, tentu semuanya tidak akan lepas dari didikan dan do'a sang Guru.

inilah Kisah lengkapnya..... -------------------------- Ada seorang yang busuk Hati nya ingin Menfitnah Syekh Abdul Qadir Jilani.. lalu ia berupaya mencari jalan untuk Menfitnah nya..

Maka ia membuat lubang di dinding rumah Syekh Abdul Qadir Jilani dan mengintip nya. Kebetulan ketika ia mengintip Syekh Abdul Qadir Jilani, Ia melihat Syekh Abdul Qadir Jilani sedang makan dengan Murid nya.

Syekh Abdul Qadir Jilani suka makan ayam, Dan setiap kali ia makan ayam dan makanan yang lain, ia akan makan separuh nya saja. Lebihan makanan tersebut akan diberi kepada Murid nya.

Setelah mengetahui, Orang tadi pergi kepada bapak si murid Syekh Abdul Qadir Jilani tadi....

Bpk punya anak yang menjadi Murid Syekh Abdul Qodir Jilani??

Jawab si bapak : iya ada, kenapa??

Anak bapak apa benar belajar Dengan Syekh Abdul Qadir Jilani??

Jawab si bapak: iya

Bapak tahu, bagaimana anak bapak diperlakukan oleh Syekh Abdul Qadir Jilani, Anak bapak diperlakukan seperti seorang Hamba sahaya dan kucing yang Hina. Syekh Abdul Qadir Jilani cuma memberi Lebihan sisa makanan nya pada anak Bapak...

Dengan rasa tidak puas hati, Lalu si bapak pergi langsung ke rumah Syekh Abdul Qadir Jilani..

Wahai tuan Syekh, saya menghantar anak Saya kepada tuan syekh, bukan untuk jadi Pembantu atau diperlakukan seperti kucing Yang Hina. Saya antar kepada Tuan Syekh, Supaya anak saya jadi Alim Ulama'.

Lalu Syekh Abdul Qodir Jilani hanya jawab ringkas saja. "Kalau begitu ambil lah anak mu" !!

Lalu si bapak tadi pun mengambil anak nya Dan membawa pulang. Ketika keluar dari Rumah Syekh menuju jalan pulang, bapak Tadi bertanya pada anak nya beberapa hal mengenai Ilmu hukum Syariat.

Ternyata kesemua soal yang dipertanyakan Sang bapak, bisa dijawab dengan Benar, oleh anak nya.

Lalu si bapak tadi pun, jadi berubah fikiran Untuk mengembalikan anaknya kepada Tuan Syekh Abdul Qodir Jilani.

Wahai Tuan Syekh Terimalah anak saya Untuk Belajar lagi dengan Tuan kembali, Dan Tuan Didiklah anak saya ini... Ternyata anak saya bukan seorang pembantu Dan juga diperlakukan seperti kucing, Saya Melihat Ilmu anak saya ini sangat luar biasa Bila bersama mu Tuhan Syekh.

Singkat jawaban Syekh Abdul Qodir Jilani. "Bukan saya tidak mau menerima nya kembali Tapi ALLAH sudah Menutup pintu Hati nya Untuk menerima ILMU/ pelajaran dari saya".

ALLAH sudah Menutup FUTUH nya untuk Mendapat Ilmu. Disebabkan seorang AYAH Yang tidak Beradab kepada GURU !!

"Sehingg, anak lah yang menjadi korban"

Begitulah ADAB dalam menuntut Ilmu. Anak, Ibu, Ayah dan siapa pun perlu Menjaga Adab kepada sang Guru. Betapa pentingnya Adab dalam kehidupan Seharian kita.

Kisah di atas menceritakan seorang ayah Yang tiada Beradab pada seorang Guru. Bagaimana kalau diri sendiri yang tiada Adab, Memaki dan Mengaibkan Guru nya??

Kata Ulama': Satu perasangka buruk saja Kepada Guru mu. Maka Allah Haram kan Seluruh keberkahan yang ada pada Guru Mu menyampaikan nya kepada mu.

Semoga Allah jadikan kita termasuk orang Yang Beradab kepada Makhluk-Nya, terlebih Lagi kepada seorang Guru yang mengajarkan Ilmu kepada kita(Yang membimbing kita) Selama ini...... Aamiin Yra🤲🤲

Sekedar berbagi, semoga Bermanfaat🙏🙏

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2295270817418606&id=100008071303721